Beberapa tempat Wisata di Tapanuli utara yang tidak kalah dengan Daerah Lainnya di Indonesia
1. Pulau samosir
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara.
Sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut
menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis.
Tuktuk adalah pusat konsentrasi turis di
Pulau Samosir. Dari Parapat,
Tuktuk dapat dihubungkan dengan feri penyeberangan. Selain perhubungan air,
Pulau Samosir juga dapat dicapai lewat jalan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat di mana Pulau
Samosir dan Pulau Sumatera berhubungan.
Pulau
Samosir sendiri terletak dalam wilayah Kabupaten
Samosir yang baru
dimekarkan pada tahun 2003 dari bekas Kabupaten Toba-Samosir.
Di
pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan "danau di
atas danau".
2. Bakkara
Bakkara (Bakara) adalah nama sebuah wilayah di
pinggiran baratdaya Danau Toba,
dekat Muara dan dalam wilayah administratif
Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Sumatera Utara.
Sebuah
teritori yang terdiri dari beberapa dusundan desa terhampar di lembah yang
berjarak belasan kilometer dari Dolok Sanggul. Dibelah oleh dua aliran sungai
besar yang berair deras. Sungai terbesar yang dominan adalah Aek Silang yang
bersumber dari air terjun yang tercurah dari bentangan perbukitan. Sungai kedua
yang lebih kecil bernama Aek Simangira. Keduanya mengaliri beberapa desa dan
bermuara di Danau Toba.
3. Air terjun BinangaLom
Parapat tak hanya
menyimpan legenda batu gantung yang tersohor, tapi ada objek wisata air terjun
yang juga aduhai tak kalah indahnya. Uniknya, air terjun ini turun langsung ke
danau. Wah!
Namanya air terjun Binangalom. Letaknya persis
berada di pinggir Danau Toba. Nama Binangalom berasal dari desa di dekat air
terjun tersebut yang berada di Kecamatan Lumban Julu, kota Parapat, Sumatera
Utara.
Kata 'lum' atau 'lom' dalam bahasa Batak artinya
adalah air penyejuk. Ya, memang ketika wisatawan mengunjunginya dan mendekati
lokasi wisata tersebut sejuknya udara dan keindahannya akan membuat berdecak
kagum.
Dari mana asal airnya? Menurut pemandu tur,
Salonieta Pangaribuan airnya berasal dari sungai di dekat desa. Ia turun dari
tujuh tingkat tebing lalu jatuh ke danau. Sayangnya, lokasi menuju tempat ini
terbatas.
"Karena harus sewa kapal. Satu kapal bisa
disewa Rp 500-Rp 600 ribu," katanya kepada detikTravel.
Sedangkan yang bisa menyewanya adalah wisatawan
mancanegara. "Mereka bisa menyewanya kalau rombongan. Padahal dari Parapat
ke sini hanya 15 menit."
Di sini, para wisatawan bisa juga melakukan
aktivitas lainnya. Seperti berenang di sekitar air terjun, sampai melihat
burung bangau beterbangan mencari ikan.
4. Air Terjun
Janji
Kawasan Danau Toba, Sumatera
Utara, tak habis-habisnya menyuguhkan keindahan alam. Bukan hanya Danau Toba
dan pulau Samosir yang kesohor itu saja, tapi juga ada sejumlah objek wisata
alam dan sejarah yang tersebar dibeberapa lokasi, yang berdekatan dengan dua
tempat tersebut.
Salah
satu diantaranya adalah, Air Terjun Janji (Water Fall Of Janji ), yang berada
di Desa Marbun Toruan, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan
(Humbahas).
Untuk
tiba di lokasi Air Terjun ini, dapat ditempuh dengan berkendara selama 15
hingga 20 menit atau sekitar 15 kilometer dari Kecamatan Dolok Sanggul yang
merupakan pusat Kabupaten Humbahas.
Dari
Dolok Sanggul, arahkan kendaraan anda menuju pertigaan Bakkara. Diingatkan
untuk memacu kendaraan dengan kecepatan sedang, pasalnya selain jalan yang
dilalui menurun dan berkelok tajam serta jurang menganga dikiri jalan. Anda
tentu tak mau melewatkan untuk menikmati sekaligus mengabadikan pemandangan
alam perbukitan dibalut hutan tropis yang eksotis.
Dari
jalan berkelok menelusuri tebing bukit dibahu Danau Toba itu, akan tampak
panorama persawahan yang menyatu dengan kawasan permukiman penduduk dibibir
danau yang cantik.
Memasuki
perjalanan berbelok mengikuti alur pinggir Danau Toba, Anda kembali disuguhkan
pemandangan pulau Simamora. Pulau kecil tampak seperti gundukan tanah yang
muncul dari dasar Danau. Tak ada penghuni di pulau itu.
Memasuki
perjalanan 15 menit, Anda akan tiba di lokasi Air Terjun Janji. Sebuah patung
“Ihan” setinggi dua meter yang dibangun membentuk taman dan kolam kecil akan
menyambut para tamu yang datang. Silahkan parkir kendaraan Anda ditempat yang
disediakan. Gemuruh Air Terjun yang tumpah dari ketinggian, diperkirakan
setinggi 30 meter akan sayup terdengar.
Menuju
Air Terjun, hanya membutuhkan perjalanan kaki sedikit menanjak sejarak 50 meter
saja, dijalan setapak yang telah dibangun rapi. Sebuah jembatan kecil dengan
latar Air Terjun Janji agaknya cocok untuk berpose sejenak.
Setiba
ditumpukan bebatuan dikaki Air Terjun, samar-samar aroma menyengat akan segera
menyentuh indera penciuman. Jangan heran, tepat dihadapan tumpahan air terjun
memang tumbuh sebuah pohon Jeruk Bali yang menebar aroma menyegarkan, meski
terkesan mistis.
Dibahu
kanan Air terjun, sejarak 20 meter saja. Sepetak tebing curam yang membentuk
petak-petak batu cantik akibat gejala alam juga tersaji untuk anda yang ingin
mengabadikan diri. Dipuncak tebing yang juga dialiri air dalam debit kecil itu,
terdapat sebuah kolam kecil.
Untuk
mencapai puncak tebing, tak perlu menggunakan cara ekstrem dengan memanjat.
Sebuah tangga alami dikiri tebing akan memudahkan anda mencapai puncak tebing.
Silahkan untuk berpose sejenak.
Comments
Post a Comment
Please follow my Blog.
Thanks